Please, Translate in Your Language..

Jumat, 22 Februari 2013

Mengenal Jenis-Jenis Prosessor


Kecepatan, kehandalan, stabilitas, dan kredibilitas computer sangat ditentukan oleh prosessor yang digunakan. Fungsi dari prosessor ini diantaranya yaitu untuk mengendalikan seluruh komponen dalam computer dan melakukan operasi-operasi penghitungan aritmatika.

Kecepatan dari prosesor dinyatakan dalam satuan MHz atau GHz yang disebut dengan clock speed. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Semakin besar ukurannya, semakin cepat proses pengolahan dan pengaksesan data atau informasi tersebut.

Beberapa merek prosesor yang berkembang di pasaran yaitu: Intel, AMD (American Micro Device), IBM, Apple, Cyrix, IDT. 

Secara umum, prosesor memiliki 3 bagian penting yaitu:
 
a.      Arithmatics Logical Unit (ALU)
Merupakan pusta dari segala perhitungan matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan oleh sebuah system PC.

b.      Control Unit (CU)
Merupakan bagian yang menjadi pengatur semua lalu-lintas data dan perhitungan yang dilakukan oleh prosesor. Dengan adanya ini, segala perhitungan dan eksekusi dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah lainnya.

c.       Memory Unit (MU)
Merupakan unit pendukung. Semua perintah yang sering digunakan oleh prosesor akan disimpan sementara pada bagian ini. Pada prosesor modern, memori unit sudah berada pada bagian prosesornya (core). Umumnya, memori ini disebut sebagai cache memory yang dibenamkan pada sebuah prosesor, sehingga kecepatan eksekusinya semakin membaik.


Beberapa generasi perkembangan prosesor yang terdapat pada Intel dan AMD, yaitu:

a.      Intel
Ø  Pentium I dengan kecepatan 75, 90, 100, 120, 133, 150, 166, 180, 200, dan 233 MHz.
Ø  Pentium MMX (multimedia exchange) dengan kecepatan 166, 200, 233, 266, dan 300 MHz.
Ø  Pentium II dengan kecepatan 300, 333, 350, 366, 400, dan 450 MHz.
Ø  Pentium Celeron dengan kecepatan 266, 300, 333, 300A (128kb) MHz
Ø  Pentium III dengan kecepatan 500, 533, 550, 600, 667, 700, 733, 800, 850, 933, 1000, 1330A, 1260A, dan 1400A MHz.
Ø  Pentium Celeron yang mengiringi Pentium III dengan kecepatan 600-1300 MHz.
Ø  Pentium IV dengan kecepatan 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.8A, 2, 2.2, 2.5, 2.8, 3, 3.06, 3.1, 3.2 GHz.
Ø  Pentium sekarang sudah sampai generasi Intel Core i3, Intel Core i4, Intel Core i5, intel Core i6, Intel Core i7.


b.      AMD
Ø  Prosesor 5x86 atau AMD 5k
Ø  Prosesor K6 3D NOW
Ø  Prosesor K7 atau Athlon
Ø  Prosesor DURON
Ø  Prosesor Athlon-XP (extreme performance)
Ø  Prosesor AMD generasi tertinggi Athlon 64 X2, Phenom II, dll

Sebagai barang elektronik, computer memerlukan energy listrik. Begitu juga prosesor akan timbul panas sebagai konsekuensi dari hukum kekekalan energy. Semakin cepat prosesor bekerja, panas yang dihasilkannya akan semakin tinggi. Saat ini pada setiap prosesor terdapat sebuah heat sink dan kipas diatasnya.

2 komentar:

TEKNIK SEO MUDAH DAN GRATIS | Optimasi Seo, Seo Tools, Optimasi Blog, Seo Terbaik, Seo Gratis

D'ZONE T-SHIRT | Sablon DTG Printer Jogja